Sebuah pesawat ruang angkasa tak berawak Jepang melonjak ke orbit dari sebuah situs peluncuran pulau Jumat (20 Juli), memulai perjalanan selama seminggu untuk memberikan pasokan penting untuk astronot yang tinggal di Stasiun Antariksa Internasional.
Transfer H-2 Kendaraan-3 (HTV-3), dijuluki Kounotori 3 (Jepang untuk "Bangau Putih 3"), adalah memberikan proyek ilmu pengetahuan siswa, sistem kamera baru, serta peralatan makanan dan cadangan. Hal ini karena tiba di laboratorium yang mengorbit di sekitar satu minggu.
Kounotori 3 diangkat dari atas sebuah roket H-2B Jepang di 10:06 EDT (0206 GMT Sabtu, atau 11:06 am waktu Jepang Sabtu) dari Tanegashima Space Center di selatan Jepang. Ini adalah yang ketiga dari jenisnya untuk terbang, mengikuti penerbangan dari HTVs 1 dan 2 pada September 2009 dan Januari 2011.
Pada tanggal 27 Juli pesawat ruang angkasa akan terbang ke dalam 40 kaki dari stasiun ruang angkasa, di mana ia akan dipetik dari orbit oleh astronot kemudi Canadarm2 lengan robot stasiun. Mengontrol lengan, astronot Joe Acaba NASA dan Aki Hoshide dari JAXA (Badan Eksplorasi Angkasa Luar Jepang) akan bergerak Kounotori 3 ke Bumi yang menghadap stasiun docking port pada node Harmony nya. Manuver yang dijadwalkan untuk sekitar 7:00 EDT. [Di dalam Truk Ruang Besar Jepang (Infographic)]
Di antara 4 pesawat ruang angkasa itu ton (3.600 kg) kargo adalah percobaan sains yang dirancang oleh dua mahasiswa pemenang dari kompetisi Lab Ruang YouTube. Siswa dari seluruh dunia antara usia 14 dan 18 diundang untuk merancang percobaan stasiun ruang angkasa dan menggambarkan mereka dalam video yang dikirimkan ke YouTube. Kemudian pengguna umum dari situs memberikan suara pada favorit mereka.
Para pemenang, Amr Mohamed, 18, dari Alexandria, Mesir, dan Dorothy Chen dan Sara Ma, baik 16, Troy, Mich, yang dirancang proyek untuk mempelajari bagaimana gayaberat mikro mempengaruhi strategi berburu laba-laba zebra, dan untuk menyelidiki bagaimana nutrisi yang berbeda dan senyawa mempengaruhi pertumbuhan dan virulensi bakteri tumbuh di ruang angkasa.
Chen dan Ma di tempat di Pusat Ruang Angkasa Tanegashima untuk menyaksikan peluncuran percobaan mereka, sementara Mohamed terpilih untuk melakukan perjalanan ke pusat pelatihan kosmonot di Star City, Rusia, untuk hadiahnya.
Para kargo kargo Jepang juga membawa kamera baru untuk stasiun ruang angkasa, yang disebut ISERV (International Space Station SERVIR Penelitian Lingkungan dan Sistem Visualisasi), yang akan mengamati lokasi bencana di Bumi dan daerah lainnya yang menarik untuk studi lingkungan. Para ilmuwan di lapangan akan dapat mengarahkan kamera melalui remote control.
Peluncuran hari ini adalah ruang kedua stasiun-terikat pelayaran dalam seminggu. Sebuah kapsul Soyuz Rusia ruang diluncurkan pada hari Sabtu (Juli 15) untuk mengangkut tiga kru stasiun ruang angkasa baru ke orbit.
Tetapi tindakan stasiun ruang angkasa tidak akan berhenti di situ.
Pada hari Minggu (22 Juli), sebuah Kemajuan robot kapal kargo Rusia sudah diparkir di stasiun ruang angkasa akan undock dari laboratorium yang mengorbit sebagai bagian dari uji dua hari sistem pertemuan segmen Rusia pos itu. Ini akan redock di stasiun Senin.
Kemudian pada 1 Agustus, sebuah kapal kargo Rusia baru akan meluncurkan menuju stasiun ruang angkasa dan - untuk pertama kalinya - dermaga di hari yang sama. Rencana docking acclerated akan menguji metode baru untuk mengurangi khas Rusia dua hari waktu penerbangan ke stasiun untuk Kemajuan dan pesawat ruang angkasa Soyuz.
The $ 100 miliar, lapangan sepak bola ukuran laboratorium saat ini rumah bagi enam astronot dari tiga negara: Amerika Serikat, Rusia dan Jepang.
Pesawat ruang angkasa robot Jepang adalah salah satu dari armada kendaraan tak berawak yang sama bahwa layanan stasiun ruang angkasa, termasuk pesawat ruang angkasa yang dibangun oleh Rusia, Eropa dan pendatang baru dari SpaceX perusahaan komersial AS. Satu-satunya kendaraan saat ini manusia mampu terbang ke laboratorium adalah Rusia Soyuz, meskipun SpaceX Naga ini dirancang untuk akhirnya membawa astronot juga.
Transfer H-2 Kendaraan-3 (HTV-3), dijuluki Kounotori 3 (Jepang untuk "Bangau Putih 3"), adalah memberikan proyek ilmu pengetahuan siswa, sistem kamera baru, serta peralatan makanan dan cadangan. Hal ini karena tiba di laboratorium yang mengorbit di sekitar satu minggu.
Kounotori 3 diangkat dari atas sebuah roket H-2B Jepang di 10:06 EDT (0206 GMT Sabtu, atau 11:06 am waktu Jepang Sabtu) dari Tanegashima Space Center di selatan Jepang. Ini adalah yang ketiga dari jenisnya untuk terbang, mengikuti penerbangan dari HTVs 1 dan 2 pada September 2009 dan Januari 2011.
Pada tanggal 27 Juli pesawat ruang angkasa akan terbang ke dalam 40 kaki dari stasiun ruang angkasa, di mana ia akan dipetik dari orbit oleh astronot kemudi Canadarm2 lengan robot stasiun. Mengontrol lengan, astronot Joe Acaba NASA dan Aki Hoshide dari JAXA (Badan Eksplorasi Angkasa Luar Jepang) akan bergerak Kounotori 3 ke Bumi yang menghadap stasiun docking port pada node Harmony nya. Manuver yang dijadwalkan untuk sekitar 7:00 EDT. [Di dalam Truk Ruang Besar Jepang (Infographic)]
Di antara 4 pesawat ruang angkasa itu ton (3.600 kg) kargo adalah percobaan sains yang dirancang oleh dua mahasiswa pemenang dari kompetisi Lab Ruang YouTube. Siswa dari seluruh dunia antara usia 14 dan 18 diundang untuk merancang percobaan stasiun ruang angkasa dan menggambarkan mereka dalam video yang dikirimkan ke YouTube. Kemudian pengguna umum dari situs memberikan suara pada favorit mereka.
Para pemenang, Amr Mohamed, 18, dari Alexandria, Mesir, dan Dorothy Chen dan Sara Ma, baik 16, Troy, Mich, yang dirancang proyek untuk mempelajari bagaimana gayaberat mikro mempengaruhi strategi berburu laba-laba zebra, dan untuk menyelidiki bagaimana nutrisi yang berbeda dan senyawa mempengaruhi pertumbuhan dan virulensi bakteri tumbuh di ruang angkasa.
Chen dan Ma di tempat di Pusat Ruang Angkasa Tanegashima untuk menyaksikan peluncuran percobaan mereka, sementara Mohamed terpilih untuk melakukan perjalanan ke pusat pelatihan kosmonot di Star City, Rusia, untuk hadiahnya.
Para kargo kargo Jepang juga membawa kamera baru untuk stasiun ruang angkasa, yang disebut ISERV (International Space Station SERVIR Penelitian Lingkungan dan Sistem Visualisasi), yang akan mengamati lokasi bencana di Bumi dan daerah lainnya yang menarik untuk studi lingkungan. Para ilmuwan di lapangan akan dapat mengarahkan kamera melalui remote control.
Peluncuran hari ini adalah ruang kedua stasiun-terikat pelayaran dalam seminggu. Sebuah kapsul Soyuz Rusia ruang diluncurkan pada hari Sabtu (Juli 15) untuk mengangkut tiga kru stasiun ruang angkasa baru ke orbit.
Tetapi tindakan stasiun ruang angkasa tidak akan berhenti di situ.
Pada hari Minggu (22 Juli), sebuah Kemajuan robot kapal kargo Rusia sudah diparkir di stasiun ruang angkasa akan undock dari laboratorium yang mengorbit sebagai bagian dari uji dua hari sistem pertemuan segmen Rusia pos itu. Ini akan redock di stasiun Senin.
Kemudian pada 1 Agustus, sebuah kapal kargo Rusia baru akan meluncurkan menuju stasiun ruang angkasa dan - untuk pertama kalinya - dermaga di hari yang sama. Rencana docking acclerated akan menguji metode baru untuk mengurangi khas Rusia dua hari waktu penerbangan ke stasiun untuk Kemajuan dan pesawat ruang angkasa Soyuz.
The $ 100 miliar, lapangan sepak bola ukuran laboratorium saat ini rumah bagi enam astronot dari tiga negara: Amerika Serikat, Rusia dan Jepang.
Pesawat ruang angkasa robot Jepang adalah salah satu dari armada kendaraan tak berawak yang sama bahwa layanan stasiun ruang angkasa, termasuk pesawat ruang angkasa yang dibangun oleh Rusia, Eropa dan pendatang baru dari SpaceX perusahaan komersial AS. Satu-satunya kendaraan saat ini manusia mampu terbang ke laboratorium adalah Rusia Soyuz, meskipun SpaceX Naga ini dirancang untuk akhirnya membawa astronot juga.
No comments:
Post a Comment