Anda Penyuka Software Buatan Microsoft.com tentu sudah tahu microsoft mengeluarkan windows 8 dan logo terbarunya. Menurut pandangan saya gak begitu bagus logonya, entah karena kehabisan ide atau emang sudah mentok abis alias mati gaya. petak 4 kotak layaknya sebuah windows atau jendela rasanya kurang atraktif buat software full feature. padahal kata paling populer dalam menggunakan software microsoft adalah Blue Screens itu artinya logo baru Windows8 ngingetin kita pada Blue screen pada software Windows buatan microsoft.
Atau memang microsoft lebih mementingkan isi ketimbang bungkus luarnya. Menurut saya mungkin windows 8 bakal kalah populer dengan windows 7 atau Windows-Xp atau bahkan mungkin bisa tinggal kenangan alias dilupakan orang dikarenakan dari logonya saja tidak menarik apalagi isinya. Yang namanya user biasanya tertarik dengan kulit luarnya dulu kemudian baru mencoba jika enak diteruskan jika ribet
ditinggalkan.
Rata rata penguna software lebih seneng yang mudah digunakan tidak repot dan sangat cepet. Harusnya Windows 8 sebagai software baru harus lebih dinamis mulai dari tampilan yang seger dipandang mata sampe kemudahan dalam menggunakannya.
Selama ini Microsoft tidak memiliki logo khusus perusahaan selain logo berbentuk bendera yang berkibar. Nama Microsoft sangat dikenal di dunia, namun itu tidak cukup. Perusahaan membutuhkan logo sebagai tanda pengenal. Jangan seperti Cybermales yang masih numpang diblogspot dan masih menggunakan logo standar bawaan blogger, itupun maksudnya penghargaan dan rasa trima kasih kepada blogger. entar klo cukup modal baru custom domain atau beli dan pindah domain baru buat logo khusus.
Apalagi untuk masyarakat Indonesia sudah softwarenya mahal logonya jelek, bisa jadi pengguna software bajakan dinegeri ini paling banyak didunia karena dinegeri ini yang namanya gratis jadi Icon dan keyword bagus untuk branded suatu produk. ujung ujungnya microsoft komplain dengan blog yang memberikan link download gratis software buatan microsoft di internet.
Hak cipta memang patut diberi penghargaan dan perlindungan tapi khusus software microsoft kenapa mesti mahal juga dinegeri ini. coba deh bayangin negeri ini pernah dijajah belanda 3,5 abad dan dijajah Jepang 3,5 tahun, apa pernah Indonesia menuntut ganti rugi..? Berapa banyak harta negeri ini dicuri negara lain. Apakah penduduk negeri ini harus dibatasi harga tinggi untuk sebuah software..?
Cukup deh dijajah berabad abad oleh negara lain jangan juga dijajah dengan cara lain biar rakyat ini tetep bodoh. Moga moga generasi muda di negeri ini bisa buat software yang bisa lebih baik tanpa bantuan microsoft. Dan pengguna software bajakan atau ilegal buatan microsoft bisa beralih ke software lain yang mudah dan murah.
Ingat Internet Explorer dulu poluler kini jatuh setelah keluar Firefox dari segi penggunanya.
Begitu juga Windows Live dengan produk keluaran Apple, yaitu tablet iPad. Penjualan iPad mempengaruhi jumlah penjualan Komputer PC berbasis Windows, karena tampilan yang lebih segar.
Bisa Jadi dimasa datang Microsoft cuma dikenang orang pernah ada. Lihat saja google juga sudah ngerti klo mereka nyari makan juga di negeri ini dan mulai lunak soal publiser yang ingin mencari nafkah dari iklan google dengan menerima website berbahasa Indonesia untuk menayangkan iklan google adsense walau google salah persepsi soal kata dalam content inggris ke indonesia semisal ada kata "telanjang dada" tapi sekarang google mulai belajar bahasa Indonesia dan mau memperbaiki dan menerima kritik Microsoft ibarat Tragedi Titanic. Bisa Jatuh dalam sekedap walau memiliki nama besar.
Atau memang microsoft lebih mementingkan isi ketimbang bungkus luarnya. Menurut saya mungkin windows 8 bakal kalah populer dengan windows 7 atau Windows-Xp atau bahkan mungkin bisa tinggal kenangan alias dilupakan orang dikarenakan dari logonya saja tidak menarik apalagi isinya. Yang namanya user biasanya tertarik dengan kulit luarnya dulu kemudian baru mencoba jika enak diteruskan jika ribet
ditinggalkan.
Rata rata penguna software lebih seneng yang mudah digunakan tidak repot dan sangat cepet. Harusnya Windows 8 sebagai software baru harus lebih dinamis mulai dari tampilan yang seger dipandang mata sampe kemudahan dalam menggunakannya.
Selama ini Microsoft tidak memiliki logo khusus perusahaan selain logo berbentuk bendera yang berkibar. Nama Microsoft sangat dikenal di dunia, namun itu tidak cukup. Perusahaan membutuhkan logo sebagai tanda pengenal. Jangan seperti Cybermales yang masih numpang diblogspot dan masih menggunakan logo standar bawaan blogger, itupun maksudnya penghargaan dan rasa trima kasih kepada blogger. entar klo cukup modal baru custom domain atau beli dan pindah domain baru buat logo khusus.
Apalagi untuk masyarakat Indonesia sudah softwarenya mahal logonya jelek, bisa jadi pengguna software bajakan dinegeri ini paling banyak didunia karena dinegeri ini yang namanya gratis jadi Icon dan keyword bagus untuk branded suatu produk. ujung ujungnya microsoft komplain dengan blog yang memberikan link download gratis software buatan microsoft di internet.
Hak cipta memang patut diberi penghargaan dan perlindungan tapi khusus software microsoft kenapa mesti mahal juga dinegeri ini. coba deh bayangin negeri ini pernah dijajah belanda 3,5 abad dan dijajah Jepang 3,5 tahun, apa pernah Indonesia menuntut ganti rugi..? Berapa banyak harta negeri ini dicuri negara lain. Apakah penduduk negeri ini harus dibatasi harga tinggi untuk sebuah software..?
Cukup deh dijajah berabad abad oleh negara lain jangan juga dijajah dengan cara lain biar rakyat ini tetep bodoh. Moga moga generasi muda di negeri ini bisa buat software yang bisa lebih baik tanpa bantuan microsoft. Dan pengguna software bajakan atau ilegal buatan microsoft bisa beralih ke software lain yang mudah dan murah.
Ingat Internet Explorer dulu poluler kini jatuh setelah keluar Firefox dari segi penggunanya.
Begitu juga Windows Live dengan produk keluaran Apple, yaitu tablet iPad. Penjualan iPad mempengaruhi jumlah penjualan Komputer PC berbasis Windows, karena tampilan yang lebih segar.
Bisa Jadi dimasa datang Microsoft cuma dikenang orang pernah ada. Lihat saja google juga sudah ngerti klo mereka nyari makan juga di negeri ini dan mulai lunak soal publiser yang ingin mencari nafkah dari iklan google dengan menerima website berbahasa Indonesia untuk menayangkan iklan google adsense walau google salah persepsi soal kata dalam content inggris ke indonesia semisal ada kata "telanjang dada" tapi sekarang google mulai belajar bahasa Indonesia dan mau memperbaiki dan menerima kritik Microsoft ibarat Tragedi Titanic. Bisa Jatuh dalam sekedap walau memiliki nama besar.
No comments:
Post a Comment